Salam untuk ibumu.
Terimakasih karena sudah menerimaku. Bahkan memperbolehkan ku memanggilnya sama dengan panggilanmu.
Terimakasih karena beliau dengan senang hati memperkenalkan ku pada anggota keluargamu yang lain.
Terimakasih pada adikmu.
Walau umur ku jauh lebih muda dari nya, dia tetap menghormatiku layak nya aku sudah menjadi kakak iparnya.
Terimakasih pada ponakanmu. Yang selalu memanggilku dengan sebutan "tante" sehingga membuatku merasa mereka telah menjadi ponakanku.
Terimakasih untuk semua keluargamu. Mereka merentangkan tangan untuk menerimaku.
Aku sempat berkhayal. Andai aku bisa menjadi anggota keluarga ini. Aku sudah bisa diterima dengan baik.
Takkan pernah ada cerita tentang ibu mertua yang galak. Ipar yang iri.
Mereka menerima ku layaknya saudara bukan orang luar yang akhirnya menjadi keluarga.
Terimakasih pada ibu dan bapakmu.
Sudah dengan rela mendengarkan curhatan ku yang kekanak-kanakan ini. Tapi mereka dengan senang hati menenangkan ku.
Terimakasih untuk cinta ibumu.
Aku merasakan dia benar-benar mencintaiku dan berharap aku bisa denganmu.
Titip salam ku untuk keluargamu.
Ibu mu yang akan selalu aku panggil ibu.
Bapak mu yang akan selalu aku panggil bapak.
Adik mu yang selalu aku panggil adik.
Dan ponakan mu yang selalu akan aku sayangi.
Tolong sampaikan pada mereka.
Semoga aku akan selalu bisa menjadi keluarga mereka walau tak dengan mu.
Terimakasih.